晶种分解

Seed precipitation / Presipitasi

一、工艺简介（Brief introduction of process / Pengenalan singkat proses）

1.目的及原理

晶种分解的目的是将铝酸钠溶液降温并加入氢氧化铝作为晶种并进行搅拌，使其析出氢氧化铝。反应方程：2NaAl(OH)₄ =Al₂O₃·xH₂O+2NaOH。

1. Objective and principle / Tujuan dan prinsip

The purpose of seed precipitation is to cool sodium aluminate solution and add aluminum hydroxide as crystal seed and stir it to precipitate aluminum hydroxide. Chemical reaction equation: 2NaAl(OH)₄ =Al₂O₃·xH₂O+2NaOH.

Tujuan proses presipitasi adalah untuk mendinginkan larutan natrium aluminat, menambahkan aluminium hidroksida sebagai biji kristal dan melakukan pengadukan untuk memisahkan aluminium hidroksida. Persamaan reaksi kimia: 2NaAl (OH)₄ = Al₂O₃ • xH₂O + 2NaOH.

2.工艺流程简介

95℃的铝酸钠溶液（分解精液）经过精降换热器冷却到72.6℃后，控制流量约为354t/h，由变频泵输送到附聚槽中。附聚槽接收分解精液进料和由立盘式过滤机过滤后的晶种浆液，在搅拌的状态下开始进行结晶，一号长大槽接收由附聚槽出来的浆液和由立盘式过滤机过滤后的晶种浆液，在搅拌的状态下开始结晶。二号和三号长大槽没有添加晶种，在接收上段分解槽出来的浆液基础上结晶。二长大槽接收来自一号长大槽的浆液后，底层结晶去一级旋流器，上层浆液进入三号长大槽，一级旋流器底部物料进入成品槽通过变频泵送至平盘过滤机，控制流量为121.9t/h，并由平盘式过滤机过滤出产品氢氧化铝晶体；上层浆液继续排往三号长大槽。三号长大槽的晶种浆液出料后由立盘式过滤机过滤后，晶种进入一号长大槽。

物料通过喂料泵送至平盘喂料装置进入盘面过滤，母液经母液槽和母液泵返回流程；新洗水进入最后一级洗涤后，经弱滤液槽和弱滤液泵进入二次洗涤，然后经强滤液槽和强滤液泵进入流程。真空泵通过汽水分离器与各槽相连，以得到必要的真空抽吸作用，这样的物料通过过滤，一次洗涤、二次洗涤至产品合格后卸料，送至下一道工序焙烧。

2.Brief introduction of process flow / Pengenalan singkat aliran proses

After the 95°C sodium aluminate solution (referred to as precipitated liquid) was cooled to 72.6°C by heat exchanger, the flow rate is controlled about 354t/h, and is sent to the agglomeration tank by the variable frequency pump. The agglomeration tank receives the precipitated liquid as feed and the crystal seed slurry filtered by the vertical disc filter, and starts to crystallize under stirring condition; the No. 1 tank receives the slurry from the agglomeration tank and added crystal seed slurry filtered by the vertical disc, then begin to crystallize under stirring condition. The No. 2 and No. 3 growing tanks were not added cystal seed, crystal seed are crystallized on the basis of slurry from the previous precipitation tank. After No.2 growing tank receive the slurry from the No.1 tank, the bottom layer’s crystals go to the primary cyclone, and the upper layer’s crystal of the slurry enters the No.3 tank. The bottom material of the primary cyclone enters the finished product tank and is sent to the flat disc filter by the variable frequency pump, The flow rate is controlled at 121.9t/h, and the product is filtered by a flat disc filter to filter out aluminum hydroxide crystals; the upper layer of slurry continues to be discharged into the No. 3 growing tank. After the crystal seed slurry of the No.3 growing tank is filtered out by the vertical disc filter, the crystal seed enters the No.1 growing tank.

The material is sent to the flat surface feeding device through the feeding pump to enter the flat disk filtration, and the mother liquor is returned to the process through the mother liquor tank and the mother liquor pump; after the fresh washing water enters the last stage washing process, it will be used through the weak filtrate tank and the weak filtrate pump for the second washing, and then returned to the process through a strong filtrate tank and a strong filtrate pump. The vacuum pump is connected to each tank through a steam-water separator to obtain the necessary vacuum suctioning effect, so the materials (Al(OH)₃) are filtered, washed once and washed twice until the product is qualified, and then discharged to the next step (Calcination Process).

Larutan natrium aluminat (disebut sebagai precipitated liquid) dari 95℃ didinginkan hingga 72,6 ℃ dengan menggunakan heat exchanger, laju alir dikontrol sekitar 354 t/jam, dan dipompa dengan variable frequency pump ke agglomeration tank. Agglomeration tank menerima umpan precipitated liquid dan crystal seed slurry yang disaring oleh vertical disc filter, dan kemudian mulai mengkristal dalam kondisi pengadukan. Tangki No.1 menerima slurry dari aglomeration tank dan crystal seed slurry keluaran dari vertical disk filter, kemudian mulai mengkristal dalam kondisi pengadukan. Sedangkan untuk tangki No.2 dan 3 tidak ada crystal seed slurry yang ditambahkan ke dalam tangki, crystal seed yang dikristalkan berasal dari slurry pada agglomeration tank sebelumnya. Setelah tangki No.2 menerima slurry dari tangki No.1, kristal yang terbentuk di lapisan bawah kemudian pergi ke primary cyclone, dan kristal yang terbentuk di lapisan atas mengalir ke tangki No.3. Bottom material dari hydrocyclone primer masuk ke finished product tank untuk dikirimkan ke flat disk filter melalui variable frequency pump , laju alir dikontrol sekitar 121,9 t/jam, dan produk difilter dengan flat disk filter untuk memperoleh aluminium hidroksida; lapisan atas dari slurry terus dilanjutkan ke tangki No.3. Setelah crystal seed slurry dari tangki No.3 difilter dengan vertical disk filter, crystal seed dimasukkan ke tangki No.1.

Material yang dikirim ke flat surface feeding device dipompa menggunakan feeding pump untuk masuk ke dalam proses flat disk filtration, kemudian mother liquor (filtrate) akan dikembalikan ke dalam proses setelah melalui mother liquor tank dan mother liquor pump; Untuk washing di dalam proses flat disk filtration, digunakan fresh washing water di tahap pertama pencucian. Setelah fresh washing water selesai di tahap pertama proses washing, akan dipergunakan kembali setelah masuk weak filtrate tank dan dipompa dengan weak filtrate pump untuk proses washing tahap kedua, kemudian dikembalikan ke dalam proses setelah masuk strong filtrate tank dan dipompa dengan strong filtrate pump. Vacuum pump terhubung dengan setiap tangki melalui steam-water separator untuk mendapatkan efek vakum yang diperlukan, sehingga material (Al(OH)₃) tersebut setelah melalui proses filtrasi, pencucian pertama dan kedua dapat memenuhi ketentuan produk untuk dikirim ke proses selanjutnya (kalsinasi).